Tipe-Tipe Prosesor
Pada dasarnya ada 5 jenis mikroprosesor yaitu:
- Complex Instruction Set, juga disebut atau disingkat sebagai CISM dan mereka mengkategorikan prosesor mikro di mana pesanan dapat dijalankan bersama-sama bersama dengan kegiatan tingkat rendah lainnya. Ini terutama melakukan tugas meng-upload, download dan mengingat data ke dan dari kartu memori. Selain itu juga melakukan perhitungan matematika kompleks dalam satu perintah.
- Reduced Instruction Set Mikroprosesor, prosesor ini juga disebut sebagai RISC. Jenis-jenis chip yang dibuat sesuai dengan fungsi dimana mikroprosesor dapat melaksanakan hal-hal kecil dalam perintah tertentu. Dengan cara ini perintah berjalan pada tingkat yang lebih cepat.
- Superscalar Prosesor, adalah prosesor yang menyalin hardware pada mikroprosesor untuk melakukan banyak tugas pada satu waktu. Mereka dapat digunakan untuk aritmatika dan sebagai pengganda. Mereka memiliki beberapa unit operasional dan dengan demikian dapat melaksanakan perintah lebih dari satu dengan terus-menerus mengirimkan berbagai petunjuk untuk unit operasional berlebihan di dalam prosesor.
- Application Specific Integrated Circuit, prosesor ini juga dikenal sebagai ASIC. Mereka digunakan untuk tujuan tertentu yang terdiri dari kontrol emisi otomotif atau personal digital assistant komputer. Semacam ini prosesor dibuat dengan spesifikasi yang tepat.
- Digital Signal Multiprocessors, juga disebut sebagai DSP, ini digunakan untuk encoding dan decoding video atau untuk mengkonversi digital video ke analog dan analog ke digital. Mereka membutuhkan sebuah mikroprosesor yang sangat baik dalam perhitungan matematis. Chip prosesor ini bekerja di SONAR, RADAR, teater rumah gigi audio, Ponsel dan TV set top box.